Pages

Minggu, 23 November 2008

puisi adalah citraan hati yang penuh kejujuran

puisiku adalah senandung kalbu
yang lahir di keramaian dan kesunyianku
puisiku adalah persembahan jiwaku pada-Mu
sang pemilik singgahsana hati
bersama agungnya cinta-MU kulalui peerjalanan hidup ini
penuh dengan goresan seketsa indah menemani

pengharapan tertinggi menjulangdi cakrawala
perhatian terbang melayang
sukma diriku tetaplah padam
kesetiaanku tak terbagi untukmu
kesendirianku bersimbah bayangan bersamamu

betapa menisnya kala bersamamu meski hidup ini ketir
betapa agung diriku di pelukanmu walau semua orang murka
betapa bergairah hidup bersamamu meski kehampaan yang bersemayam di jiwa
]
hidup ini penuh dengan perjuangan
karenanya....
aku tetap menjadikanmu pusat tatapan langkah
curahan pikiran dan nafas kehidupankemana ia berhembus
terpisah jiwa darimu....
menjadikanku sepotong raga tanpa jiwa
seonggak tubuh tanpa sukma
seorang musyafir cinta-Nya tanpa arah

bergayut asa menelan bintang pada gugusan langitku
sayup-sayup gemuruh hutan di penggalan malam
sujud simpuhku berartikan langkah
yang kan terlintas wajahmu
tuk selalu kusimpan dalam memori

kini....
jasadku menjauh darimu
seiring suara lekuk layar waktu melepas camar
di perbatasan bernyanyi lagu pengabdian
tapi jiwaku masih tertinggal bersamamu

andai kau tahu.....
kerinduan akan kecupan restumu
selalu menjelma di setiap gemericik air whudu'ku

jiwaku adalah jiwa yang tak mampu menggenggam iman
yang selama ini telah kau tanamkan untukku]
mengarungi samudra ilmu yang penuh godaan dan tantangan

harapku...
semoga engkau slalu menyertaiku
kemana kaki ini melangkah
dan kemana jiwaku berlabuh
doaku slalu mnyertaimu......


0 komentar:

Posting Komentar