Pages

Senin, 31 Januari 2011

tanpa senoktah arti

perjalananku sejenak berhenti bernafaskan alam
rindu yang menyerbak dalam semak-semak belukar
merengkuhku untuk sejenak berdiam diri

aku tahu, anganku menyeruak tajam
mungkin saja langit-langit istana tak mampu menilainya bagaimana
namun tatkala sayap-sayap cinta mencumbuku dengan segala rayuannya
aku mulai terenyuh,
terkadang aku mengharu biru untuk mengejar mimpi yang telah kurangkai
namun, dasar gejolak alam yang selalu tahu bagaimana penghuninya berirama dalam mimpi.

terhenti-henti
berjarak dengan waktu dan hati

aku lelah seperti ini
bagaimana kudapat pundi-pundi kehangatan dalam meraihnya?
lantas terkadang nyaliku ciut menndapati raganya rapuh dalam sedenting waktu.

aku tak tahu bagaimana mendekati waktu
misteri yang selalu ditampakkannya dalam wajah semu.
dan aku pun tak mengerti, dengan apa kutemukan kobaran api pendaki mimpi dalam jalangnya hidupku.
entah..!!!

0 komentar:

Posting Komentar