Pages

Rabu, 10 November 2010

ketika raga tak bersanding dengan jiwa







cacat...!
kata itu yang mampu melukiskan sebuah kepincangan dalam pendirian
saat kuraih imajinasi untuk tetap bernyanyi,
namun tak dapat kutemui nyanyian-nyanyian berindikasi kesesuaian dengan ragawi
raga tak kan mungkin bisa dimengerti
adapun sembah kasih pada sang jiwa
terkadang terbengkalai oleh keadaan raga.

aku pun heran dengan keduanya.
raga yang mati...
jiwa yang terluka...
nampak rapuh dalam pandanganku.
memilih pun tak mungkin jua kuagungkan dalam kebenaran.
hal yang aneh tuk dianalogikan dalam dunia bahasa.

baru kutemukan jawaban aneh
yaitu kekakuan...!!!
kaku tentang analogi jiwa..
kaku pula dengan analogi sang raga...


^^dialek aneh^^

0 komentar:

Posting Komentar